Saya Pernah Ada di Sana

Ini hanya sebuah tanda
Hanya sekadar simbol bahwa dirimu pernah melangkah lebih dari yang lainnya.
Tidak ada yang istimewa,
Hanya kelihatannya saja luar biasa.
Sebenarnya itu hanya benda untuk menambah kebanggaan diri semata.
Bukan berarti yang memakainya itu lebih baik dari yang lainnya,
Hanya terlihat lebih mentereng saja ketimbang yang coklat-coklat biasa yang tidak ada pernak-pernik di atas sakunya.
Kalau ada yang bilang "Wiihh! Keren ya!" Wajar saja, warnanya yang putih-merah-putih dengan warna kuning dan gambar garuda emas di tengahnya sungguh terlihat "pating cerantel" jadi seperti pejabat tingkat atas gagah nan berwibawa.
Kalau kalian ingin memakainya, berlarilah, lompatlah, lebih kuat lagi, ya, sedikit lagi.
Lihat tanda itu sudah terlihat, larilah terus, lompatlah lagi.
Tapi ingat, itu bukan sebuah tujuan, itu hanya sebuah tanda saja.
Pakailah dengan bangga.
Kemudian saat kamu sudah mengerti nanti.
Benda itu hanya tersimpan di pojok lemari.
Kamu hanya bisa bercerita
"Saya pernah ada di sana"\
Berdebu

-Bani Lelono Saputra-


Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar